Breaking News

Sabtu, 03 Maret 2018

Generic Process Framework || Tugas RPL1

Sofware Process adalah framework untuk task atau pekejaan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah “High Quality Software”.
Proses framework sendiri dibagi menjadi dua aktivitas yaitu Framework Activities dan Umbrela Activities.

Framework activities merupakan tahapan pokok dalam pembuatan sebuah software yang meliputi work task, work product, milestone (scheduling) & deliverable, serta Quality Checkpoint.
Framework Activities sendiri terbagi dalam beberapa tahap yang harus diperhatikan. Tahapan itu adalah Communication & Planning, Modeling, dan Constructor & Deployment.
Tahap komunikasi adalah tahap untuk melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan customer dengan tujuan mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan customer tehadap software yang diinginkan.

Tahap Perencanaan mendeskripsikan task-task secara teknis , resiko yang akan dihadapi, hingga penjadwalan proses pengembangan software berdasarkan kebutuhan.
Tahap pemodelan dilakukan kreasi model bagi pengembang sehingga customer bisa mendapatkan gambaran mengenai software. Secara detail, aktivitas pemodelan terbagi menjadi dua tahap yaitu menganalisa kebutuhan (Analisys Requirement) dan proses desain.
Tahap Constructor & Deployment lebih cenderung pada pembangunan software menggunakan Tools-Tools tertentu.
 
Umbrella Activities merupakan kegiatan yang menaungi atau dengan kata lain “memayungi” dari pengembangan software agar dapat menghasilkan software yang sesuai dengan kriteria. Yang termasuk ke dalam Umbrela Activities adalah software project management, formal technical reviews, software quality assurance, software configuration management, reusability management, measurement, document preparation and production, risk management.

Process framework adalah fondasi dasar dari proses software dengan mengidentifikasi aktivitas framework yang dapat diterapkan ke semua software. Generic process framework yang diaplikasikan dalam proyek software yaitu:

Communication.
                Aktivitas framework yang meliputi komunikasi dan kolaborasi dengan customer.
Planning.
                Merencanakan rencana kerja untuk software engineering seperti hal-hal yang dibutuhkan, jadwal kerja, dan sebagainya.
Modelling.
                Membuat model dari proyek agar developer dan customer dapat memahami software tersebut.
Construction.
               Melakukan coding dan juga mengetesnya agar dapat mengetahui error dari software tersebut  sehingga dapat diperbaiki.
Deployment.
               Memberikan software yang telah dibuat kepada customer untuk dievaluasi dan agar customer dapat memberikan feedback.

Pada tahap modelling dalam generic process framework disebutkan diatas, terdapat 2 proses yaitu analisis dan desain. Analisis meliputi sekumpulan pekerjaan yang digunakan untuk membuat model analisis. Desain meliputi sekumpulan pekerjaan untuk membuat model desain.

Process Flow (Diagram Proses) 
 
Linier Process Flow : mengeksekusi setiap aktivitas secara beruruta.

Iterative Process Flow : akan mengulang satu atau lebih aktivitas sebelum melakukan proses selanjutnya.


Evolution Process Flow : mengeksekusi aktivitas secara melingkar, mengarah pada versi yang lebih lengkap.

Paralel Process Flow : mengeksekusi proses secara paralel dengan melakukan satu atau lebih aktivitas secara bersamaan.

Aktivitas dalam framework software engineering yaitu :
1. Pengontrolan dan pelacakan proyek software agar tim dapat memonitor jalannya proyek sehingga dapat membuat jadwal kerja dengan sebaik mungkin.
2. Menangani masalah yang dapat mempengaruhi hasil dari proyek atau kualitas suatu produk.
3. Melakukan berbagai aktivitas untuk memonitor kualitas software.
4. Mengevaluasi produk dengan meninjau teknik-teknik yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan dalam produk.
5. Mendefinisikan dan mengumpulkan proses, proyek, dan produk yang dapat digunakan sebagai data yang kemudian diperiksa apakah sudah memenuhi keinginan costumer.
6. Mengelola konfigurasi software agar bila terjadi perubahan, maka tidak terlalu mempengaruhi proses software tersebut.
7. Mengelola produk dan komponen yang dapat dipakai kembali.
8. Membuat model, dokumen, log, form, dan list dari produk.

Process Patterns
Menjelaskan masalah yang terkait densgn proses yang ditemui saat bekerja.
Macam - macam patern diantaranya :
Stage Patterns : Mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan framework atau proses.
Task Patterns : Mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan aksi software angineeering atau tugas kerja.
Phase Patterns : menentukan urutan kegiatan kerangka yang terjadi dalam proses, bahkan ketika aliran keseluruhan kegiatan yang berulang di alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By